Sabtu, 26 Mei 2012

Masjid Memorial, Moskow (Moscow Memorial Mosque) - Rusia

Masjid Memorial Moskow atau Moscow Memorial Mosque di Poklonnaya Hill.

Masjid Memorial Moskow, Memorial Museum Mosque, Memorial Moscow Masjid, Memorial Mosque in Poklonnaya Hill, Memorial Mosque in Minkskaya Street atau dalam bahasa dan aksara Rusia-nya Мемориальная мечеть, semua nama itu merujuk kepada masjid yang sama, masjid yang dibangun di Victory Park (taman kemenangan) di bukit Poklonnaya Hill, kota Moskow, Rusia. Poklonnaya dalam bahasa Rusia bermakna ‘memberi penghormatan’ atau ‘membungkuk memberi sembah’. Bukit ini merupakan kawasan dengan elevasi paling tinggi di kota Moskow, menjadi rumah bagi satu dari empat masjid di kota Moskow.

Pemerintah Rusia sengaja membangun Victory Park di atas Poklonnaya Hill sebagai sebuah monumen peringatan perang dunia ke-dua. Bukit ini memang sarat dengan sejarah kemenangan Rusia atas serbuan pasukan Napoleon Bonaparte. Sesuai dengan makna namanya, di atas bukit ini dibangun tempat ibadah berbagai agama. Masjid Memorial dibangun di bukit ini tahun 1997 oleh pemerintah dan dewan Mufti Rusia. Di kawasan yang sama juga berdiri Sinagog Yahudi, Holocaust Memorial Synagogue dan Gereja Ortodox Rusia, St George the Victorious. Victory atau Pobedy dalam bahasa Rusia sengaja disematkan kepada taman ini dan di dalamnya dibangun tempat ibadah bagi 3 agama besar di Rusia, sebagai simbol persatuan Rusia.

Alamat Masjid Memorial Moskow (MMM)

Moscow Memorial Mosque
2-B, Minskaya Street, Poklonnaya Hill
Park Pobedy metro station
Moscow – Russia


Penghormatan Kepada Pasukan Muslim Rusia

Sejarah kemenangan Rusia di perang dunia ke-dua terukir di bukit ini ketika tahun 1941-1945 Rusia berupaya mempertahankan tanah airnya dari serbuan Nazi Jerman. Rusia berhasil keluar dari peperangan besar mempertahankan tanah air itu berkat kemenangan pasukan Muslim, Masjid Memorial ini dibangun pemerintah Rusia sebagai penghormatan atas jasa jasa pasukan muslim tersebut, bagi eksistensi Rusia. Proses pembangunannya di mulai tanggal 11 Maret 1995 dan selesai tahun 1997 atas inisiatif dari pemerintah Rusia dan Direktorat Agama Islam Rusia Bagian Eropa (SDMER). Di prasasti pembangunannya dijelaskan :

“untuk mengenang patriot muslim yang tewas dalam perang besar patriotik. Putra dan Putri Ibu Pertiwi dari multi bangsa. Dengan ini Masjid Memorial mulai didirikan atas inisiatif dari Pemerintah Moskow dan Direktorat Urusan Agama Islam Rusia bagian Eropa” Dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 1995.

Masjid Memorial Moskow ini diantara koleksi kapal perang di taman Victory, Poklonnaya Hill.

Saat ini Masjid Memorial Moskow membuka diri bagi kunjungan dari pihak manapun termasuk dari pengunjung non muslim. Jemaah masjid ini berasal dari berbagai latar belakang baik dalam maupun luar Rusia. Kunjungan resmi kelompok kelompok wisatawan pun dilayani dengan baik oleh pengurus. Imam masjid juga secara berkala memberikan kuliah umum (ta’lim) baik bagi jemaah maupun bagi pengunjung non muslim yang berminat. Masjid Memorial diresmikan pada tanggal 6 September 1997 bersamaan dengan peringatan 850 tahun kota Moskow.

paduan dua jenis atap masjid, atap 
biasa dan yang lain menggunakan 
kubah, sedangkan menaranya bentuk
persegi delapan dengan ujung lancip.
Rancangan Masjid Memorial Moskow

Masjid Memorial di Moskow ini dirancang oleh arsitek ternama kota Moskow, Iliyas Tajiev.  Beliau merancang masjid ini cukup unik dengan memadukan berbagai rancangan arsitektural masjid masjid timur pada ekteriornya termasuk dari seni budaya Tatar, Uzbek dan Kaukasus. Menjadikan Masjid Memorial sebagai salah satu masjid dengan rancangan arsitektural masjid paling orisinil di Moskow. Aktivitas komunitas dan madrasah juga dijalankan di Masjid Memorial. Keseluruhan aktivitas penunjang selain aktivitas peribadatan dilaksanakan di tiga lantai bawah masjid termasuk ruang utilitas, kediaman imam masjid, ruang kelas dan ta’lim.

Memperhatikan gerbang besar di depan masjid ini akan kita temukan persamaannya dengan gerbang gerbang masjid di kawasan asia tengah sekedar contoh dapat dilihat pada gerbang masjid bukhara, Uzbekistan. Menara masjid dengan batang menara ber-bentuk persegi, bagian puncaknya berbentuk seperti diamond itu merupakan khas menara masjid masjid Tatar, seperti contoh dapat dilihat pada menara masjid  Eupatoria, Crimea di Ukraina atau di masjid Qulsharif Kazan. Berbagai seni bina bangunan itu padu menjadi satu kesatuan menghasil wajah masjid Memorial yang memiliki kharisma tersendiri yang begitu kuat.

Aktivitas Masjid Memorial, Moskow

Masjid Memorial benar benar semarak selama bulan suci Ramadhan. Setiap tahun masjid ini menyelenggarakan acara bertajuk “Ramadan Tent’ atau “Tenda Ramadhan”. Acaranya sama seperti acara buka puasa bersama di tanah air. Hanya saja bila di Indonesia acara bukber di masjid biasanya di selenggarakan di dalam masjid, di masjid ini diselenggarakan di tenda, persis seperti pesta makan makan, hanya saja diselenggarakan di waktu berbuka puasa.

Menariknya lagi acara ini benar benar terbuka bagi siapa saja, dari agama manapun boleh bergabung menikmati santapan buka puasa. Acara yang begitu semarak ini telah menjadi salah satu agenda resmi pemerintah kota Moskow. Sebagai acara resmi pemerintah, penyelenggara’an-nya pun di sponsori oleh pemerintah kota Moskow. Dalam acara bukber ala muslim Rusia ini para ulama, muftiyat, imam dan pengurus masjid bergabung dengan jemaah bersama sama menyemarakkan acara.

Masjid Memorial Moskow, ditengah musim salju yang membeku.

Empat Masjid Untuk Dua Juta Muslim

Moskow memang menjadi Ibukota yang sangat kekurangan masjid bila dibandingkan dengan tingkat kebutuhan yang terus meningkat. Imam Masjid Historical Moscow, Imam Shamil Khazrat Alyautdinov, berkomentar atas hal tersebut, “Moskow menjadi satu satunya tempat di dunia dimana lebih dari satu juta muslim hanya dilayani oleh empat masjid. Kami kekurangan tempat ibadah. Muslim memang diperkenankan untuk melaksanakan sholat di gereja gereja ortodox rusia, tapi kami memilih untuk tidak melaksanakan anjuran yang terlalu ekstrim tersebut”


Sebelumnya muslim Moskow sudah merencanakan pembangunan masjid di distrik Tekstilschiki, kota Moskow. Namun kemudian proyek tersebut dihentikan karena di tentang oleh masyarakat non muslim. Sikap pertentangan atas pembangunan masjid tersebut diekspresikan dengan bermacam cara termasuk dengan melontarkan pernyataan konyol bahwa kehadiran masjid tersebut akan mengancam para pemiliki anjing di kawasan tersebut, benar benar konyol.

Rencana pembangunan masjid baru di Moskow telah menuai kontroversi di kota itu. Pro dan kontra terjadi begitu kuat, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Kekurangan masjid membuat muslim moskow harus sholat di bawah rintikan salju di sengatan temperatur rendah dimusim dingin karena harus sholat berjemaah di jalan raya. Atau harus menahan suhu panas saat musim panas. Meskipun begitu, ini merupakan era baru muslim di seluruh kawasan rusia dan bekas Uni Soviet dan merupakan sebuah pemandangan baru kota Moskow yang mustahil terjadi di era Uni Soviet berkuasa.

Panorama Masjid Memorial Moskow

aerial view Masjid Memorial Moskow
Masjid Memorial Moskow di malam hari foto
Panorama Masjid Memorial Moskow disiang hari dari sudut yang sama
Cahaya lampu terang benderang ditembakkan ke menara dan atap masjid ini menghasilkan pemandangan dramatik dari kejauhan di malam hari
Lebih dekat ke masjid di malam hari foto

Detil Arsitektural Masjid Memorial Moskow

rancangan lampu gantung di ruang utama Masjid Memorial Moskow ini benar benar unik dan tiada dua nya
Begitupula dengan sentuhan ukiran yang begitu detil pada pilar dan langit langit masjid ini benar benar menawa
Mihrab Masjid Memorial Moskow
Ramadan Tent di Masjid Memorial Moskow
Ravil Ismagilovich Gainutdin, Presiden Dewan Mufti Russia, selaku Imam Masjid Memorial menjadi tuan rumah di acara Ramadan Tent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA