Sabtu, 10 November 2012

Masjid Al-Noor, Hanoi – Vietnam (Bagian 2)

Masjid Al-Noor Hanoi – Vietnam

Pengurus Masjid Al-Noor - Hanoi

Pengurus masjid Al-Noor Hanoi disebut sebagai Mosque Management Committee terdiri dari lima perwakilan Kedutaan dan diketuai oleh salah satu dari mereka, seperti contoh ditahun 2001 Management Committee masjid Al-Noor terdiri dari Kedutaan Besar Mesir, Libya, Indonesia, Algeria dan Iraq. Keseluruhan kedutaan negara Islam yang ada di Hanoi akan mendapatkan giliran sebagai Management Committee ditahun yang berbeda beda.

Masjid Al-Noor saat ini adalah Imam Abdul Salam dan Mieu Abbas. Abdul Salam adalah lulusan bidang bahasa Arab dan Studi Islam di Libya, sedangkan Mieu Abbas adalah juga sarjana bidang Bahasa Arab dan Studi Islam, Islamic Call Libya tahun 2008.

Arsitektural Masjid Al-Noor Hanoi

Melihat bentuk bangunan masjid Al-Noor Hanoi ini memang tak kan menyangkan bahwa bangunan ini adalah masjid, apalagi bentuk menara nya yang memang mirip sebuah pagoda itu. Namun keraguan akan pupus dengan nama yang jelas ditulis di gerbang masjid ini. di gerbang Masjid ini ditulis namanya dalam tiga bahasa, paling atas menggunakan bahasa dan aksara Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Vietnam.

Gerbang sederhana dengan warna putih senada dengan warna pagar dan keseluruhan bangunannya. Bangunan utama masjid ini tidak telalu besar, gaya kolonial Eropa terlihat pada penggunaan pilar pilar bundar dari beton di teras depan masjid. Juga pilar pilar beton bundar di dalam masjid. Bentuk lengkung menghubungkan masing masing pilar, lengkungan juga dipakai pada bentuk jendela dan pintu kaca masjid ini.

Masjid Al-Noor Hanoi, Vietnam

Lantai masjid ini ditinggikan hingga tiga anak tangga dari permukaan tanah disekitarnya. Mihrab dan mimbar di dalam masjid ini juga dibuat sederhana. Mimbar nya berbentuk ceruk setengah lingkaran, gaya khas Mughal. Sedangkan mimbarnya hanya berupa tangga dengan tiga undakan, sedangkan keseluruhan permukaan lantai bagian dalam ditutup dengan karpet dan sajadah.

Kunjungan Wisata

Masjid Al-Noor Hanoi terbuka bagi siapa saja yang hendak berkunjung kesana baik muslim maupun non muslim, saat peribadatan berlangsung sekalipun, selama tidak mengganggu. Panduan jelas telah disiapkan di pintu masuk oleh pengurus masjid untuk memandu pengunjung terutama bagi non muslim, termasuk tata cara berpakaian, tata krama masuk ke masjid, tata krama selama berkunjung sampai meninggalkan lokasi. Pengurus masjid ini pun sangat terbuka untuk memandu dan menemani siapa saja yang berkunjung kesana.

Bagi pengunjung muslim sudah ditetapkan dengan jelas bahwa iqomah akan dikumandangkan 10 menit setelah azan, terlambat dari waktu itu sudah harus bersiap untuk masbuk atau bahkan ketinggalan sholat berjamaah di jemaah utama. Saking terbukanya, pengurus masjid ini bahkan dengan terbuka mencantumkan nomor telepon dan alamat email masing masing imamnya. Selain terbuka untuk di kontak melalui telepon maupun email, tentus saja pengurus masjid sangat terbuka untuk menerima donasi baik langsung saat berkunjung ataupun transfer rekening.***selesai***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA