Senin, 15 Juli 2013

Islam di Belize (Bagian 2)

Masjid Al-Akramine di kota San Pedro, Ambergris cayes - Belize. Tak tampak seperti kebanyakan bangunan masjid yang biasa kita kenal, namun inilah salah satu pusat ke-Islaman di Negara Belize.

Tak ada bukti tertulis tentang sejarah masuknya Islam ke Belize, Namun ada bukti nyata tentang kedatangan muslim dari India Timur ke British Honduras di awal tahun 1858 sebagian besar dari mereka merupakan muslim dari wilayah Benggala. 1857 terjadi pemberontakan Sepoy yang dilakukan oleh orang India yang merupakan anggota tentara Inggris. Diantara mereka ada yang beragama Islam, paska pemberontakan itu sebagian mereka dikirim ke berbagai koloni di Karibia seperti Guyana, British Honduras (Belize) dan Guatemala. Menyusul kemudian kedatangan para pekerja paksa perkebunan di sekitar tahun 1880 yang tiba ke Belize melalui Jamaica, sebagian kecil dari mereka beragama Islam.

Menemukan Islam di Penjara

Perkembangan Islam di Belize mulai menggeliat di era 1960-an. Adalah Charles X Eagan, warga Belize yang di deportasi oleh pemerintah Amerika Serikat kembali ke Belize tahun 1961, setelah mendekam di penjara di Amerika Serikat. Tapi justru penjara Amerika yang mempertemukan beliau dengan ajaran Islam yang dibawa oleh Organisasi Nation of Islam yang didirikan oleh Malcom X dilanjutkan oleh Ellijah Muhammad. Penjara Amerika yang mempertemukan Charles X Eagan, dengan Islam dan kemudian mengganti namanya menjadi Ibrahim Abdullah setelah memeluk Islam. Segera setelah tiba kembali di tanah airnya, Eagan mulai menularkan pengetahuannya tentang Islam yang dia dapat selama di penjara di A.S. kepada orang orang disekelilingnya.

Upaya dakwah yang dilakukannya disambut baik oleh Ismail Omar Shabazz dan Rudolph Farrakhan yang kemudian bergabung berdakwah bersama. Upaya pertama yang mereka lakukan adalah dengan mengundang public untuk menghadiri pertemuan tentang Islam yang diselenggarakan tahun 1962 di Liberty Hall di ruas jalan Barrack Road, Belize City. Perjalanan mereka pada awalnya memang tak mudah. Di penghujung 1962 pertemuan yang mereka adakan di Court House Plaza sempat dibubarkan oleh polisi. Charles Eagan ditahan dengan tuduhan melakukan tindak diskriminasi terhadap ras kulit putih, lalu dijatuhi hukuman tahanan di RS Jiwa untuk observasi kejiwaan selama dua minggu lalu diperpanjang menjadi empat minggu dan kemudian dibebaskan setelah mengirimkan nota protes ke George Price, perdana menteri pertama Belize.

Jemaah  Masjid Al-Akramine di kota San Pedro, Ambergris cayes - Belize.

Namun perlakuan tak nyaman itu pada ahirnya berubah. Pemerintah Belize sendiri kemudian memberikan persetujuan untuk mengundang tokoh tokoh muslim dari negara negara tetangga mereka diantaranya adalah kunjungan Wallace Deen Muhammad, selaku pimpinan dari organisasi Islam Nation of Islam di Amrika yang menggantikan posisi ayahnya (alm) Elijah Muhammad. Dan tiga kali kunjungan juara tinju kelas berat dunia Muhammad Ali yang berkunjung ke Belize di bulan Juli 1967 dan kunjungan Lois Farrakhan di bulan Juli 1975.

Dengan terbentuk dan disahkannya IMB sebagai induk organisasi muslim di Belize tahun 1978, memberikan IMB hak untuk mengatur dan mengeluarkan akta nikah yang diakui oleh negara termasuk hak untuk menyelenggarakan berbagai aktivitas keagamaan serta pendirian lembaga pendidikan Islam secara resmi. Sekolah Islam di Belize pertama kali dibuka tahun 1975 sebagai sekolah swasta. Tahun 1979 sekolah tersebut mendapatkan pengakuan dari pemerintah dan mendapatkan kucuran pendanaan secara rutin dari pemerintah. Saat ini sekolah tersebut telah dikembangkan secara fisik di atas lahan milik mereka sendiri di ujung Central American Boulevard dan Faber’s Road di Belize City.

Sekolah ini menyelenggarakan pendidikan Al-Qur’an, sejarah Islam dan pendidikan agama Islam dalam kurikulum sekolah dasar. Dibawah kepemimpinan Shabazz muslim Belize mengajukan permohonan untuk menjadikan dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) sebagai hari libur nasional bagi sekolah sekolah, dan permohonan tersebut diterima oleh Said Musa Menteri Pendidikan saat itu. Termasuk dikucurkannya dana pemerintah sebesar $40,000 bagi pembangunan gedung sekolah Islam.

Masjid al-Falah, Belize City

Masjid Al-Falah, satu komplek dengan Sekolah Islam yang sama sama dikelola oleh IMB - Islamic Mision of Belize. 

Pembangunan masjid Al-Falah di Belize City, dimulai tahun 1976. Pada awalnya, Shabaz selaku pimpinan muslim setempat di ajak oleh menteri Urusan Lahan Santigo Perdomo menuju ke ujung jalan Central American Boulevard dan Faber’s Road yang saat itu masih berupa lahan kosong berupa rawa rawa dan pohon bakau. Pak menteri kala itu menunjuk lahan tersebut untuk digunakan sebagai pusat ke-Islaman di Belize City. Lahan tersebut kemudian di survey oleh pemerintah pada 24 Januari 1986 dan menyerahkan lahan tersebut ke IMB seluas 2.047 aker ditandatangani oleh Menteri Dean Lindo dan diterima oleh Nuri Muhammad mewakili komunitas muslim.

Tahun 1991 hingga 1993 IMG mengajukan permohonan kepada menteri Sumber Daya Alam untuk menggunakan sebagian lahan yang di alokasikan untuk pembangunan masjid, segera setelah persetujuan didapat proyek pembangunan pun di mulai dan berdirilah bangunan yang kini dikenal dengan nama Masjid al-Falah, Belize City. Dana awal pembangunan masjid ini di dapat dari tahap pertama diperoleh oleh Mr. Faraj sebagai hasil dari proposal yang dikirimnya ke organisasi the Islamic Call Society, Libya Dibawah pimpinan Muammar Qadafy. Dana tahap kedua diperoleh hasil usaha kerja sama Dr. Bilal Phillips dan Kaleem El-Amin yang berhasil memperoleh $50,000 dolar Belize saat Imam Kaleem sedang menuntut ilmu di Saudi Arabia.

Sekolah Islam Belize City
Dengan tibanya Dr. Abdullai Conteh di Belize tahun 2001 memberikan dampak meningkatnya perkembangan Islam disana. Dr. Conteh memfasilitasi IMB untuk mendapatkan undangan dari Mhakamah Agung untuk membacakan Al-Qur’an dalam berbagai aktivitas lintas agama yang diselenggarakan oleh negara untuk menunjukkan eksistensi muslim di negara tersebut. Saat ini dipimpin oleh Ibrahim Abdullah menggantikan Charles X, yang wafat 18 November 2008), Nuri Muhammad, Granville Omar Hassan, Omar Shabazz dan Kaleem El-Amin, yang menjadi imam sholat tetap. ***

Baca Juga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA